BCK
Basket, Cinta, dan Kejujuran
Langit siang ini cukup cerah, suara seru seru penonton di pinggiran lapangan
membuat telinga cukup terganggu ditambah sorak sorai murid yang ikut menonton
dari depan kelas mereka. Pemandangan seperti ini memang wajar adanya
dikarenakan event pertandingan yang luar biasa akan dilakukan disekolah kami,
yaitu pertandingan persahabatan bola basket untuk persiapan kejuaraan UNITY
Basketball Competition bulan depan, yang membuat pertandingan ini cukup di
tunggu adalah kedatangan tim yang menjadi semifinalis kejuaraan ini tahun lalu
dan menjadi salah satu tim unggulan juara tahun ini di kejuaraan basket
tersebut yaitu SMA N 6 Bogor.
Waktu menunjukkan pukul 01 lebih 42 menit, para pemain sedang melakukan
latihan bersama tim pelatih, tim lawan diperkirakan datang sekitar pukul 02.10
dan pertandingan dijadwalkan akan dimulai pukul 02.30. Cuaca hari ini cukup
terik membuat beberapa pemain cukup kelelahan dan tim pelatih akhirnya
mengusulkan untuk beristirahat sebentar untuk memulihkan kondisi para pemain.
Bersama dengan yang lain saya duduk di pinggiran lapangan untuk
memulihkan kondisi tubuh saya. Melihat ke arah ring basket, teringat suatu peristiwa
kenangan yang cukup kuat saat pertandingan kejuaraan bola basket setingkat SMP.
Ya saat itu saya masih duduk dibangku SMP.
Kembali
ke masa lalu
Vied-nam,Vied-nam,Vied-nam,…” gemuruh sorak sorai pendukung kamiSMP N 6 Depok.
Dimana manajer? Tanya ku kepada Brain.
Emm…..coba kau tanyakan kepada pelatih? Jawab Brain.
Coach dimana
anita dia belum hadir sampai saat ini? Jawabku.
Kau
tidak tau dia sudah ijin 2 hari yang lalu untuk pergi keluar negeri, bukannya
kau teman dekatnya, kau tidak diberi tahu
oleh anita? Jawab Pelatih.
Sentak kaget ku mendengar
pernyataan pelatih, bagaimana bisa anita tidak memberikan kabar apapun padaku
sebagai pacarnya.
Sejak
pertemuanku dulu dengan Anita.
Pertemuan
terakhirku dengan Anita 2 hari sebelum pertandingan.
Di suatu tempat
di studio alam TVRI Depok.
Aku membelikan
anita ice cream dan kami pun duduk bersama menikmati pemandangan yang cukup
indah di studio alam tersebut.
Akhirnya
kita dapat meluangkan waktu bersama juga, kamu begitu sibuk dengan sutingmu dan
aku begitu sibuk di basketku. Jawabku.
Iya,
bagaimana perkembangan turnamen basketnya menang kan? Jawab Anita.
Iya
lah kan ada aku di tim itu jadi tenang ajalah pasti menang terus. Jawabku.
Jangan
sombong yank nanti kalah loh. Jawabnya.
Iya
becanda kok kami menang karena kebersamaan tim kami yang begitu kompak.Jawaku.
Kami pun bersenda
gurau dan tertawa bersama sama serasa dunia ini milik kami berdua.
Setelah berapa
lama kami bersenda gurau anita lalu diam sejenak dan matanya terlihat serius
memandangiku.
Dan,
ada sesuatu hal penting yang ingin ku bicarakan denganmu? Jawabnya.
Apa
itu? Jawabku.
Sebenarnya………bagaimana
kalau kita putus? Jawabnya.
Tersentak kaget
bukan main ku mendengarnya.
Kenapa
anita apa salahku padamu sehingga kau memutuskan hubungan kita begitu saja?Jawabku.
Suasana pun
berubah, air mata mulai sedikit turun di mata anita
Ada
sesuatu yang tidak bisa ku beritahukan padamu, dan setelah ini aku minta padamu
untuk sebaiknya kau menjauh dari hidupku. Jangan pernah kamu pergi kerumahku
dan menghubungiku lagi. Jawabnya.
Apa
yang sudah terjadi anita tolong jelaskan padaku tentang semua ini. Jawabku.
Anita
lalu memintaku untuk mengantarkannya pulang. Aku pun mengantarkan anita pulang
kerumahnya.
Dan setelah itu
aku dan anita sudah benar benar putus hubungan. Besoknya aku pergi kerumahnya membawa
Bunga kesayangannya yaitu bunga anggrek dan cokelat sebagai tanda permintaan
maafku padanya. Disaat ku kerumahnya ternyata anita dan keluarganya sedang
tidak ada di rumah dan kata pembantunya keluarga anita sedang ada acara
keluarga di luar kota.
Kembali ke
pertandingan
Sentak ku kaget
mendengar pernyataan pelatih tentang kepergian anita keluar negeri karena
menurut pernyataan pembantu keluarga anita bahwa anita dan keluarganya sedang
pergi keluar kota.
Saya
tidak dapat informasi apapun tentang anita pak sejak dari kemarin saya memang
sudah mencari dia kemana-mana lewat temannya maupun tetangganya namun mereka
semua tidak ada yang tau keberadaan anita. Jawabku.
Yasudah
lebih baik kau focus ke pertandingan hari ini, masalah ini akan bisa kita
lanjutkan setelah pertandingan berakhir nanti. Jawab Pelatih.
Aku kepikiran
bukan main tentang anita membuatku sepanjang pertandingan tidak focus.
Meskipun begitu
tim kami berhasil menang di pertandingan tersebut dan berhasil melaju kebabak
selanjutnya.
Semenjak
peristiwa hari itu, setelah beberapa hari saya mendapat kabar ternyata anita
juga sudah keluar dari sekolah kami.
Itulah
kenangan terburuk dalam hidupku hingga saat ini.
Kembali
ke lapangan menunggu tim lawan untuk pertandingan persahabatan.
Waktu mendekati Pukul 02.08 tim SMA N 6
Bogor pun hadir dengan menggunakan minibus mereka. Dari jendela depan minibus
terlihat wajah tidak asing dan sepertinya ku kenal. Para rombongan tim SMA N 6
Bogor pun satu per satu turun dari minibus mereka kami pun menyabut kedatangan
mereka dengan berjabat tangan. Terlihat seseorang terakhir yang turun dari
minibus tersebut wanita berparas cantik nan elok membawa tas dan menggendong
buku di pelukannya. Aku kaget bukan main dengan apa yang kulihat di depan
mataku.
Anita?
Jawabku.
Dhan….?
Jawabnya pelan.
Anita
kamu…..?Jawabku
Sebelum
berbicara banyak hal anita langsung dipanggil oleh pelatih tim mereka,
sepertinya dia adalah manager tim mereka. Aku bahkan belum sempat menyapanya apalagi
berbicara panjang lebar mengenai masa lalu kami.
Aku hanya bisa melihat dari jauh wajah
dirinya dari pinggir lapangan sebelah. Anita pun sesekali memandangi wajahku
dari kejauhan. Ku lihat dia lalu membuka tasnya dan mengambil sesuatu, ternyata
beberapa plastic obat dia coba keluarkan dari tasnya. Dia lalu meminumnya satu
persatu. Aku yang tidak tahu apa apa hanya bisa diam dan memikirkan bagaimana
caranya untuk bisa berbicara dengannya.
Dari kejauhan terdengar suara wanita
meneriakiku.
Dhan……?
Jawab Lestari
Lestari wanita
yang saat ini menjalin hubungan denganku dia juga anggota tim basket puteri
sekolah kami.
Apa……?Jawabku
Dia
menghampiriku dan memberikanku sebotol minuman dingin.
Ini
yank aku belikan untukmu. Jawabnya.
Terima
kasih saying. Jawabku.
Saat ini hati
ini terasa benar benar campur aduk bukan main rasanya. Disaat sebelahku ada
wanita yang menjadi pacarku saat ini, di sisi lain diseberang lapangan sana ada
wanita masa lalu ku. Aku hanya menyerahkan semuanya kepada tuhan tentang apa
yang akan terjadi selanjutnya.
Waktu menunkukan pukul 2.30 tepat dan
dimulailah pertandingan bola basketnya. Tim kami berhasil dikalahkan meskipun
begitu kami berhasil memberikan perlawanan yang cukup sengit kepada tim mereka.
Setelah pertandingan selesai kami pun
saling berjabat tangan antar sesame pemain dan kami pun mengajak tim mereka
untuk makan bersama di kantin sekolah kami untuk mempererat tali pesaudaraan
kami. Kita semua pun pergi ke kantin bersama sama dan duduk dikursi. Terlihat
Anita sedang duduk sendiri di pendopo belakang kantin. Aku pun menghampirinya.
Lalu kami pun berbincang.
Nit
apa kabar? Tanyaku.
Baik.
?Jawabya.
Kamu
sudah memesan sesuatu? Kalau belum nanti aku pesankan makanan terenak disini. Jawabku.
Tidak
tidak usah aku sudah membawa bekalku dari rumah. Jawabnya.
Sambil mengambil
kotak bekalnya dan beberapa plastic obat dari tasnya.
Sedikit terkejut
melihat banyaknya obat di meja makan aku pun lekas bertanya.
Kamu
sedang sakit nit? Tanyaku.
Iya,…..Jawabnya.
Sambil teringat
kejadian masa lalu kami sebenarnya aku ingin mengutarakan beberapa pertanyaan
kepadanya. Tetapi melihat kondisinya saat ini aku mengurungkan niatku.
Sebenarnya
dhan…..Jawabnya.
Iya
Nit. Jawabku.
Ada
yang ingin ku jelaskan padamu mengenai beberapa hal di masa lalu kita yang
tidak sempatku jelaskan pada waktu itu. Jawabnya.
Aku tersentak
kaget karena anita sendiri yang memulai pembicaraan mengenai masa lalu dia.
Iya
Nit sebenarnya dengan alasan yang sama aku sangat ingin mengetahui apa penyebab
kamu pergi meninggalkanku selama ini. Jawabku.
Sebenarnya
pada saat itu aku meminta ijin padamu untuk pergi berobat keluarnegri karena
ayahku sudah menemukan dokter yang cocok untuk mengobatiku.Jawabnya.
Apa
kamu pergi keluar negeri karena ingin berobat? Kenapa kamu tidak memberitahuku?
Kenapa? Kamu tahu aku begitu sangat mencintaimu Kenapa Anita? Jawabku.
Aku
tahu kamu begitu mencintaiku, karena hal tersebutlah yang membuatku
menyembunyikan semua hal ini, jika pada saat itu kamu tahu hal ini mungkin kamu
akan sangat mengkhawatirkanku dan kamu akan melupakan segala hal demi aku.
Jawabnya.
Itulah
mengapa kita berkomitmen menjalin suatu hubungan karena untuk saling berbagi
banyak hal bukan hanya dalam suka tetapi juga dalam kesedihan, aku begitu
mencintaimu anita seandainya kamu jujur padaku anita pada saat itu aku akan
mendampingimu menghadapi semua ini anita. Jawabku.
Kami
pun saling berpelukan dan meneteskan banyak air mata itulah mangapa kejujuran
sangat penting dalam suatu hubungan percintaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar